Hallo apa kabar?
Mumpung masih awal bulan, nih! Saya ingin berbagi cerita tentang Workshop yang diikuti minggu lalu di Bandung, bersama KEB, Visa, dan Ibu Berbagi Bijak. Oh, iyaa sebelumnya saya ingin bertanya dulu, kalau di rumah tangga Anda siapa yang mengatur keuangan? Saat acara kemarin, katanya mendapatkan survei bahwa laki-laki lebih baik dalam mengatur keuangan dibandingkan perempuan. Katanya, tingkat literasi keuangan di Indonesia meningkat dari 21.8 persen pada tahun 2013 menjadi 29.6 persen pada tahun 2016. Bagaimana menurut Anda sebagai perempuan, mom? hihihi.
Rabu, 28 Agustus 2019 kemarin, Visa dan Ibu Berbagi Bijak melakukan workshop di Bandung. Saya sudah sering sekali melihat acara ini di kota-kota lain, dan sangat tertarik sekali. Akhirnya bulan Agustus 2019 kemarin, saya bisa mengikuti workshop ini di Bandung. Workshop kali ini dengan tema “Pengelolaan Keuangan UMKM“. Tentu saja workshop ini akan dibawakan oleh mbak Prita Hapsari Ghozie, yang sangat ahli dalam keuangan. Yang penasaran bagaimana cara mengelola keuangan untuk UMKM? Simak terus Blog Post kali ini, ya!
Menjadi Ibu Bijak Dalam Mengelolah Keuangan UMKM
Keuangan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan ya, mom. Apa lagi kalau sudah memiliki keluarga atau rumah tangga, mengelola keuangan dengan bijak sangat penting sekali. Dalam rumah tangga saya, yang mengatur keuangan adalah saya. Tapi setelah mengikuti workshop ini, ternyata masih banyak kesalahan yang saya lakukan dalam mengatur keuangan dalam rumah tangga. Jadi jangan sampai ke skip baca Blog Post ini ya, mom!
Pada sesi pertama workshop ini, dimulai dengan sambutan dari Bpk. Riko Abdurrahman (Presiden Direktur PT. Visa Worldwide Indonesia). Dalam sambutan ini beliau sangat berharap sekali bisa bermanfaat untuk para Ibu untuk bisa mengatur atau mengelolah keuangan dengan baik dan bijak.
Acara ini juga bekerja sama dengan Benua Balantik, dimana hampir 80% anggotanya adalah perempuan yang memiliki usaha UMKM. Menurut Bapak Muhammad Fadli (Ketua Benua Balantik), karena semakin banyak perempuan di Indonesia mempunyai usaha UMKM. Jadi sangat tertarik sekali bekerja sama dengan Ibu Berbagai Bijak, supaya lebih banyak lagi perempuan Indonesia yang bijak dalam mengelolah keuangan khususnya UMKM.
Tantangan Menjadi UMKM
Beberapa belakangan ini saya sedang berpikir membuka usaha supaya bisa mendapatkan penghasilan tambahan, dan juga investasi yang ada bisa berputar. Karena selama ini saya hanya melakukan investasi berupa Logam Mulia, jadi ingin mempunyai usaha yang bisa mendapatkan penghasilan. Tapi masih bingung karena belum ada dasar yang dimiliki.
Untungnya saya berkesempatan untuk bisa hadir dalam workshop ini. Dimana mbak Prita menjelaskan bagaimana memulai usaha UMKM, tantangan yang dihadapi, sampai bagaimana cara mengelolah keuangannya. Saya coba tulisakan dulu tantangan yang biasa dihadapai dulu, ya!
Ada beberapa hal yang bisa menjadi tantangan terbesar yang ingin menjadi UMKM, yaitu :
- Cari usaha yang ingin dijalani. Bagaimana caranya? Coba cek apa hobi Anda? Jam kerja yang seperti apa yang Anda sukai? Apakah ada pasar atau sasaran yang berhubungan dengan hobi ini?
- Masih bingung antara untung dan rugi. Kenapa bisa? Karena belum memisahkan keuangan pribadi dengan usaha. Selain itu juga harus mempunyai catatan arus kas.
- Pertimbangkan ingin melakukan UMKM ini sendiri atau bermitra? Lalu bisa mendapatkan modal dari mana?
Langkah Awal Menjadi UMKM
Selain tantangan yang akan Anda hadapi dalam mejadi UMKM, adapun beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu :
1. Membuat Rencana Usaha
Jika Anda ingin memulai membuat UMKM, harus banget memahami tentang modal dan operasional. Harus ketahui dan punya rencana dulu, ingin mendapatkan modal darimana? Pinjaman atau dana sendiri? Pikirkan juga jika ingin memperluas usaha Anda.
Harus punya modal investasi awal, seperti properti, fasilitas pendukung, dan pelatihan tenaga kerja. Selain itu juga punya modal kerja operasional yang terdiri dari barang dagangan dan barang pendukung. Anda juga harus memikirkan biaya tetap yang akan keluarkan, seperti biaya listrik, internet, dan telepon.
Solusi Pinjaman Modal
Jika Anda ingin memulai usaha dengan melakukan pinjaman modal. Jangan sekali-sekali meminjam modal yang tidak jelas perusahaannya dan tidak berbadan hukum. Memang prosesnya lebih mudah cair, tapi ini akan membuat Anda terjerat hutang lebih banyak. Jadi lebih baik melakukan pinjaman modal dari Bank, Lembanga Keuangan (Multifinance), dan P2P Lending (Pinjaman Online).
2. Manajemen Keuangan
Megelolah keuangan UMKM itu sangat penting untuk kelangsungan usaha Anda. Jadi arus kas usaha Anda juga harus jelas, seperti gambar yang saya dapat dari mbak Prita.
Selain itu, Anda juga harus memahami keadaan keuangan usaha. Apakah Profit, Loss, atau Break Even? Terkadang kita sebagai perempuan selalu bermain dengan perasaan. Sampai terbawa dalam menjalankan usaha. Untuk mengetahui keadaan keuang usaha dianalisis berdasarkan feeling bukan dengan financial analysis.
3. Memisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha
Terkadang kita sering kali kelupaan kalau uang usaha masih dijadikan satu dengan keuangan pribadi atau keluarga. Apa yang akan terjadi kalau ini keuangan ini masih menjadi satu? Anda tidak akan mengetahui bagaimana kondisi keuangan usaha Anda. Lama kelamaan usaha Anda akan hancur karena modal yang habis terpakai secara tidak sengaja. Untuk menghindari itu terjadi, maka lakukan pemisahan keuangan pribadi dan usaha.
Alokasi Ideal Untuk Penghasilan Bulanan
Mbak Prita juga memberikan tips untuk bisa melakukan alokasi yang ideal untuk penghasilan yang Anda dapatkan, yaitu :
- 5% Zakat, Infaq, Sedekah.
- 10% Dana darurat dan asuransi
- 30% Biaya hidup
- 30% Cicilan Pinjaman
- 15% Investasi
- 10% Gaya Hidup
Tips Mengelola Keuangan Pebisnis
Adapun beberapa tips mengelola keuangan untuk Anda pebisnis, yaitu :
- Punya rencana pengeluaran
- Tidak ada utang konsumtif
- Tabungan dan investasi
- Dana darurat
- Asuransi kesehatan dan jiwa
Nah, itu dia materi workshop yang bisa saya sampaikan. Setiap peserta yang datang akan mendapatkan pengalaman yang berbeda-beda dan penyampaian yang berbeda juga. Jadi bagaimana keadaan keuangan Anda saat ini? Sudah sehatkah?
Saya baru sadar kalau ternyata hobi yang saya jalani sebagai Blogger ini juga bisa dibilang menjadi salah satu usaha saya. Tapi ada kesalahan yang masih saya lakukan, yaitu menjadikan satu keuangan hasil blog dan pribadi. Jadi saya tidak tau apakah hobi saya ini sudah menguntungkan atau belum? Padahal secara tidak sadar saya sudah melakukan investasi berupa laptop yang selama ini saya gunakan, dan juga kamera yang digunakan untuk foto dan membuat video.
Setelah mengikuti workshop ini, saya jadi ingin belajar lebih lagi untuk mengelola keuangan dengan bijak dan baik. Bagaimana dengan Anda? Cerita yuk di kolom komentar.
Memisahkan uang pribadi dan bisnis itu penting banget sebetulnya. Supaya nggak keseret-seret. Dan, berusaha nggak iseng memakai uang bisnis.
yupsss, setuju banget, mbak 🙂
terimakasih untuk tulisannya, aku pelajari perlahan dan memang iya byk yang bocor selama mengelola keuangan
Jadi tau bagian mana yang harus diperbaiki ya, mbak 🙂
Bahagia itu kalau kita teredukasi seperti ini
Jadi nggak bimbang dalam memutuskan, apalagi sebagai pelaku UMKM yang btuh modal besar
bener banget, mbak. Jadi bisa belajar banyak dari yang sudah berpengalaman ya 🙂
Aku belum misahin keuangan pribadi dan bisnis masih satu ATM mba
memang harusnya dipisah ya hiks. Belajar banyak nih dari postingan mba Jean
hihihi sama, mbak. Aku juga kemarin tersentil saat mbak Prita jelasin. Jadi mau belajar dan memperbaiki dalam mengelola keuangan 🙂
Urusan meminjam uang untuk modal ini harus hati-hati dan diperhitungkan banget ya karena banyak yang malah jadi bumerang. Usaha bangkrut, dikejar-kejar debt collector pula.
setuju banget, mbak. Jadi sebelum meminjam harus diperhitungkan matang2 🙂
Banyak banget yang cerita tentang acara sama Mba Prieta ini, dan aku jadi kepo sama beliau 😍
Semoga acaranya ada di Denpasar juga.. Pengen ikutan
Iyaa memang beliau bagus banget untuk membicarakan soal keuangan 🙂
Amin, semoga next bisa ada workshop ini di Bali ya, mbak 🙂
Cakeepp~
Blogger BDG pada kumpul dan belajar bareng.
Happy banget…pulang-pulang bawa oleh-oleh ilmu dan kenangan indah.
Ehhee~
iyaa bener banget,teh. Bukan hanya ngumpul tapi juga bisa pulang bawa ilmu bermanfaat untuk mengatur keuangan 🙂
Bijak dalam mengelola keuangan adalah penting apalagi sebagai seorang Ibu yang mengatur berbagai kebutuhan rumah tangga. Wah udah lama banget enggak ketemu sama Mbak Prita G, banyak ilmu yang didapat kalau udah dengan mbak Prita sharing.
Iyaa bener banget, mbak. Perempuan harus benar2 bijak dalam mengelola keuangan 🙂
Seneng ya bisa ikut acara literasi keuangan, apalagi pembicara nya juga kece kayak mba Prita Ghozi. Jadi belajar gimana mengelola keuangan usaha kalo mau sukses
Iyaa bener banget, mbak 🙂
Setiap pelaku UMKM yang datang dalam workshop tersebut, pulang jadi membawa ilmu yang banyak juga 🙂
Ilmu yang dibagi oleh pakar keuangan, salah satunya Mb Prita Ghozie ini sangat ‘ndaging’ ya kalau orang Jawa bilang. Banyaaakk dan bermanfaat banget untuk diterapkan dalam kehidupan keseharian. Sebagai manajer keuangan, para ibu juga harus belajar untuk memperbaiki berbagai kesalahan dalam pengelolaan keuangan keluarga.
iyaa bener banget, mbak. Kayaknya setiap kata dan penjelasannya itu mudah dimengerti banget. Dan semua sangat bermanfaat untuk kita bisa mengatur keuangan 🙂
menjadi pelaku UMKM memang tidak mudah sama sekali ya mbaaa..apalagi tantangannya sekarang yang makin beragam dan kompleks..harus semangat terus pokoknya
bneer banget, semakin banyak persaingan dalam UMKM. Jadi kita harus lebih kreatif lagi 🙂
Seru banget eventnya. Sayang sekali aku cancel ikut. Padahal kalo ikut, pasti bikin nambah motivasi buat aku bisnis lagi. 😀
hiks sayang banget, teh. Padahal materinya bagus banget. Ayoo semangat untuk bisnis lagi, teh 🙂
aaa kalo udh ngongin keuangan itu agaj agak gimana gitu ya beb hihi , pengen banget nih ikutab acara kaya ginii
iyaaa, beb. untungnya setiap kita jajan cari yang cashback ya. Jadi terasa lebih hemat, hahaha
Paling suka deh aku kalau pembicaranya kak Prita Ghozie ini, materi berat jai berasa ringan soale
setuju banget, materi yang dibawakan sangat mudah dimengerti. Walaupun beliau seorang pakar keuangan, tapi bahasa yang digunakan sangat simple, jadi mudah dipahami 🙂
Suka deh liat wajahnya si Mba Prita ini, menyenangkan dan terlihat urusan keuangannya sudah sangat rapi jali ya. Jadi ilmu yg diterapkan bisa2 benar berguna
Iyaa bener banget, mbak 🙂
Sekarang banyak wanita yang punya usaha sendiri. Wanita itu luwes kalau berbisnis. Jadi acaranya ini pas betul menyasar KEB. Sebagai blogger aja sudah merupakan usaha belum lagi yang masih punya bisnis lain.
iyaa bener banget. Aku baru sadar ternyata, Blogger itu merupakan salah satu bisnis. 🙁
Penting nih buatku karena usahaku lanjutan dari hobi membuat aku susah memisahkan antara pengeluaran usaha & hobi. Jadi nggak kelihatan untung ruginya
Semangat, mbak 🙂
Sukses terus untuk usahanya 🙂
Huaaa ada mba Prita Gozie juga ya huhu kangen deh menghadiri takplkshow dia mengenai fjnancial, enak pembawaanya dan kita jadi mudah mengerti.
iyaa, cara membawakan materi keuangan cukup mudah dimengerti. Sehingga semua peserta yang datang dalam workshop tidak ngantuk 🙂
Wah alokasi keuangan keluarga hanya 30 persen yang untuk biaya hidup ya. Mmh kayaknya aku memang harus belajar tentang pengelolaan keuangan keluarga deh
iyaa persentasenya harus segitu, mbak. Awalnya seperti sulit ya, mungkin kalau sudah terbiasa tidak akan sulit lagi 🙂
Acaranya seru ya teh…dapat ilmu penting lagi… Semoga bisa mempraktekannya .
iyaa seru banget, teh.
Amin, semoga kita bisa mempraktekannya di usaha dan rumah tangga masing2 ya, teh 🙂
Seru pasti nih acaranya, apalagi ada Mba Prita. Beliau kan selalu interaktif kalau lagi jadi narsum. Jelasinnya juga enak dan mudah dipahami 🙂
Setuju banget, beliau memang bagus banget dalam membawakan materi keuangan 🙂
Sekarang makin banyak even yang bikin wanita jadi melek literasi keuangan ya mba. Jadi berasa dapat ilmu financial terus, Alhamdullilah banyak manfaatnyq
iyaa manfaatnya banyak banget 🙂
Betul sekali, mbak 🙂
Menurut survey begitu ya mbak kalau laki-laki tingkat literasi keuangannya lebih bagus daripada wanita. Padahal banyak wanita yang menjadi menteri keuangan dalam keluarga. Waktu acaranya di Jakarta aku semoat dapat bukunya Mbak Prita nih
Wah, senangnya bisa mendapatkan buku dari mbak Prita. Pasti sangat bermanfaat banget ya 🙂
UMKM tuh susah2 gampang atur keuangan, belum muter duit, belum buat modal, pemgembangan produk, daftarin merek daan banyak lainnya haha syukurlah banyak ilmunya juga ya yg bisa dipelajari
Iya bener banget, menjadi pengusaha UMKM, itu bannyak sekali tantangannya. 🙂
Selalu tertarik membaca tentang cara ibu bijak mengelola keuangan keluarga. Ya bagaimanapun seorang istri harus punya ilmu itu ya. Keuangan keluarga ada dalam pundaknya
iyaa bener banget, karena seorang wanita kan mentri keuangan di rumah, hihihi
Ah senangnya bisa ikut workshop sekece ini. Makasih banyak ya mbk udah share. Aku pengen praktekin yang bagin Langkah Awal Menjadi UMKM. Doain aku yaaaaaa
Semangat ya, mbak!:)
Sukses terus untuk usaha UMKM nya 🙂
Salfok ke outfit mbak Prita dulu, ah. Cakep outfitnya hahaha
Saya juga suka dengan pemaparan mbak Prita. Mudah dipahami untuk saya yang kadang-kadang suka malas membahas keuangan 😀
Fashionnya memang keren. Selain pinter keuangan memang pinter memadukan fashion juga, hihi.
Btw, memang membawakan materinya enak banget, mudah dimengerti 🙂
Pentiiiiing banget ternyata ya ilmu dasar mengelola keuangan UMKM itu mbak. Aku lah udah lama punya bisnis sendiri catatan keuangan masih amburadul bener. Ini langsung dicatetin dan dipraktekkan demi bisa lebih membenahi keuangan bisnis aku. Thanks for sharing yaaa
Mengubah sesuatu untuk menjadi lebih baik memang tidak semudah membalikkan telapak tangan ya, mbak 🙂
Tapi yang paling penting kita mau memulainya dan konsisten 🙂
Mau belajar lebih banyak lagi nih tentang mengelola keuangan, juga tentang investasi. Apalagi sebagai pekerja freelance dengan penghasilan tak pasti butuh banget bisa mengelola uang. Terus punya rencana juga bikin usaha apa gitu dan sekarang jadi tahu kalau keuangan untuk usaha harus dipisah dengan keuangan pribadi. Makasi ya Mbak Infonya
Iya bener banget, mbak. Untuk yang pekerja freelance, harus banget bisa mengelola keuangan lebih baik lagi. Dan harus bisa melakukan investasi juga untuk masa yang mendatang 🙂
Sama2, mbak. Terima kasih juga sudah mau mampir 🙂
PR aku banget nih, pisahkan uang pribadi dan uang usaha ya, aku belum bisa rapi.
Mesti disiplin ya, karena administrasi rapi pengaruhnya ke perkembangan usaha juga
Sama, mbak, Aku juga masih belajar dalam memisahkan keuangan pribadi dengan usaha 🙂
Ayoo semangatt!!
Wah bagus nih kusampaikan ke teman yg sedang ingin merintis UMKM nya.. TFS ya mba..
sama-sama, mbak. Semoga bermanfaat ya 🙂
Workshop ibu berbagi bijak dari visa ini sarat ilmu banget ya mbak. Banyak yang dibilang mbak prita, bikin mikir dan pengen benerin keuangan
iyaa bener banget, mbak. saya pribadi juga tersentil, jadi mau memperbaiki keuangan 🙂
Nah, para pengusaha UMKM kudu banget baca panduan yg dijlentrehkan di blogpost ini.
Supaya urusan keuangan jadi asyik!
Bener, ternyata secara tidak sadar sering sekali pelaku UMKM masih menjadikan satu keuangan pribadi dan usahanya 🙂
Belajar keuangan kaya gini tuh penting banget. Soalnya masih banyak tuh Ibu2 yang gabungin uang dagangan sama pribadi. Pas lagi gak ada duit, pinjam duit dagangan tapi gak balik. Akibatnya minus kan
iyaa bener banget, mbak. Kadang ibu2 suka secara tidak sadar melakukan itu. Saya juga sering seperti itu 🙁
Mantul kaka keren, bagus infonya
Senang ya ikut acara ini. Banyak pelajaran yang didapat dari materi Mbak Prita. Jadi melek literasi keuangan juga.
iyaa, bener banget, mbak. Jadi mau belajar lagi supaya keuangan bisa lebih sehat 🙂