6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Kuliner

Hallo, apa kabar?

Semoga hari ini sehat, ya.

Saya sedang browsing ide bisnis yang akan berkembang pada tahun ini. Lalu saya menemukan bahwa bisnis atau usaha kuliner menjadi peringkat ke 3. Memang betul dari tahun kemarin bisnis kuliner semakin berjamur dan berkembang pada setiap kota. Apa lagi sudah didukung dengan perkembangan digital seperti cashless (Go-Pay) dan delivery order (Go-Food). Selain itu ada program Go-Pay Pay Day yang bisa diskon hingga 50%. Gimana usaha kuliner tidak semakin diminati para wirausaha.

Sebelum memulai usaha kuliner, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pada blog Post kali ini saya akan mencoba mengulas sedikit apa saja yang harus dipersiapkan dan diperhatikan. Tapi ini menurut saya dan belajar dari berbagai sumber, ya. Jika ada yang kurang atau salah mohon dikoreksi. 😉

Bisnis Kuliner

Setelah saya perhatikan bisnis kuliner ini memang sangat menjanjikan untuk ke depannya. Memang memulai sesuatu yang baru belum tentu bisa langsung berkembang, pasti harus melewati fase jatuh-bangun. Tapi kita bisa meminimalisir ini semua jika sebelumnya mempersiapkan dengan baik. Hal apa saja yang harus diperhatikan?

Riset Pasar

Sebelum memulai usaha kuliner, Anda harus melakukan riset pasar terlebih dahulu. Untuk apa? Supaya Anda mengetahui apa yang sedang trend, rasa seperti apa yang orang suka, dan mencari supplier yang murah.

Jika sudah melakukan riset, Anda akan tau kira-kira apa yang akan dijual dan rasa seperti apa. Selain itu, Anda juga bisa memperhitungkan berapa modal usaha yang dibutuhkan.

Lokasi Strategis

Jika sudah menentukan makanan atau minuman yang akan dijual, sekarang tinggal menentukan lokasi tempatnya. Kira-kira jualan Anda ini untuk kalangan apa, mahasiswa , anak sekolah, atau orang kantor?

Nah, kalau sudah tau target pasarnya untuk siapa, Anda tinggal mencari lokasi yang strategis untuk usaha Anda.

Misalnya, Anda berjualan kopi atau teh tarik, berarti jualannya untuk kalangan orang kantor atau mahasiswa. Jadi Anda bisa mencari lokasi yang dekat kampus atau perkantoran.

Punya Ciri Khas

Jika usaha Anda ingin cepat dikenal dan diingat, harus memiliki ciri khas dalam menu ataupun dekorasi tempat. Misalnya punya nama yang unik dalam setiap menu atau dekorasi yang beda dari yang lain. Misalnya punya spot atau dekorasi yang instragramable. Karena sekarang orang pasti tempat nongkrong yang instagramable, untuk bisa update di media sosial mereka.

Promotion

Jika Anda sudah menentukan makanan atau minuman yang akan dijual dan tempat yang strategis. Sekarang waktunya melakukan promosi untuk bisa branding dan dikenal banyak orang. Seperti membuat akun media sosial dan membuat promosi di sana.

Atau mungkin juga bisa mengundang Media atau Food Blogger untuk me-review makanan dan tempat Anda. Mereka akan membantu promosi usaha Anda.

Menjaga Kualitas

Setelah melakukan promosi, tentu saja Anda harus tetap menjaga kualitas produk makanan atau minuman yang Anda jual.

Supaya semakin banyak customer dan pelanggan yang berdatangan.

Management Keuangan

untuk mendapatkan usaha yang bertahan, maju, dan berkembang, tentu saja harus bisa melakukan management keuangan dengan baik. Terkadang wirausaha kesulitan dalam pencatatan dan rekapan penjualan. Apa lagi sekarang mulai ada penjualan online dan offline.

Ada salah satu teknologi yang sedang booming, ini sangat membantu Anda sebagai wirausaha kuliner yaitu SPOTS.

SPOTS

Teknologi yang sedang booming dan dapat membantu untuk Anda seorang wirausaha adalah SPOTS. Ini merupakan system Point of Sales, yang dilengkapi dengan beragam fitur untuk dapat membantu operasional usaha. Sebenarnya bukan hanya untuk wirausaha kuliner saja dapat melakukan teknologi ini, tapi usaha apapun dapat menggunakan ini.

Tekonologi ini hadir karena melihat banyak wirausaha yang kesulitan dalam mengelola pesanan online dan offline. Selain itu juga wirausaha yang memiliki sumber daya yang terbatas, sehingga teknologi ini sangat membantu sekali.

Fitur SPOTS

SPOTS ini memiliki fitur yang sangat membantu sekali untuk para wirausaha, seperti :

Mengatur menu

Anda bisa mengatur menu yang akan mucul pada Go-Food. Misalnya menambahkan foto, menu, harga, dan kategori sesuai kebutuhan Anda.

Menerima Pesanan Go-Food

Saat menggunakan SPOTS ini, Anda bisa mendapatkan notifikasi rel-time saat menerima pesanan dari Go-Food. Tapi jika Anda sudah mendaftar sebagai Partner Go-Food.

Pembayaran Go-Pay

Anda dapat menerima pembayaran Go-Pay. Jadi pelanggan hanya perlu scan kode QR dan dana langsung masuk ke akun Go-Pay Anda. Karena sekarang dengan fitur Go-Pay ini banyak sekali keuntungannya. Semakin banyak orang tidak membawa uang cash dan ada program Go-Pay Day.

Mencatat Ragam Tipe Pembayaran

Bukan hanya dapat mencatat pembelian melalui Go-Food dan pembayaran menggunakan Go-Pay saja. Tapi SPOTS ini juga dapat mencatat pembayaran secara Tunai, Kartu Kredit, Kartu Debit, dan pembayaran cashless lainnya.

Cetak Resi Instant

SPOTS ini dilengkapi dengan printer, jadi Anda tidak perlu mesin tambahan untuk mencetak resi transaksi.

Laporan Harian

Anda sebagai owner akan dapat melihat laporan atau omzet penjualan setiap harinya. Anda dapat pantau melalui email atau aplikasi yang akan dikirim setiap harinya.

Biaya SPOTS

Jika Anda tertarik dengan SPOTS ini, hanya perlu mendaftar dengan membayar biaya sebesar Rp 290.000. Untuk selanjutnya hanya perlu membayar sebesar Rp 2.900 / hari.

Semoga informasi ini dapat membantu Anda yang ingin membuka usaha kuliner pada tahun ini.

Artikel ini didukung oleh SPOTS POS .