Biasanya sudah memasuki pertengahan bulan, ibu-ibu rumah tangga sudah mulai mencatat barang-barang keperluan rumah tangga yang sudah mulai habis. Jadi awal bulan, saat gajian tinggal pergi ke supermarket untuk belanja bulanan.
Pencatatan belanja bulanan itu sangat membantu kita sebagai ibu rumah tangga untuk mengingat apa saja yang habis. Selain itu, catatan belanjaan juga membantu supaya kita tidak over budget saat belanja bulanan. Saat ini, mau sharing tempat belanja bulanan saya,yaitu Borma (Borobudur Market) di Setiabudhi, Bandung. Selain tidak jauh dari rumah, harganya murah, dan tempatnya itu lengkap jadi “one stop shopping”.
Toserba Borma
Hasil dari googling, ternyata Toserba Borma ini sudah berdiri dari tahun 1977 di Dakota Bandung. Saat pertama kali toko ini di buka, banyak warga sekitar yang sangat antusias. Akhirnya pada tahun 1989, mereka memperbesar dari yang retail sampai sekarang menjadi Hipermarket.
Menurut data hasil googling, Toserba Borma sudah punya 83 gerai. Pada tahun 2012 Borma mengklaim bahwa sudah ada 72 juta lebih pengunjung yang datang.
Baca Juga : Morinaga Chil-Go untuk Pertumbuhan Anak
Toserba Borma di Setiabudhi, Bandung
Toserba Borma ini bersebelahan dengan Bank BCA Setiabudhi. Tempatnya cukup lengkap dan luas, ada jajanan pasar, Dunkin Donuts, Tempat makan pujasera, ada toko jam, dan salon.
Anak-anak paling senang belanja disini, karena luas, dan ada Dunkin Donuts. Setelah belanja bulanan, mami dan papinya ditodong untuk beli donat dan susu coklat atau orange juice. Dasar anak kecil jaman now, uda tau ngopi ganteng (bukan ngopi cantik, karena anakku laki-laki, hihihi).
Gedung Borma Setiabudhi
Toserba Borma yang ada di Setiabudhi terdiri dari dua gedung, gedung yang pertama adalah supermarketnya, sedangkan gedung yang ke dua adalah tempat buah, sayur, nugget, sosis, entertaiment (CD, Flash disk, USB, keyboard, mouse, Handsfree, speaker, audio, dll). Gedung yang supermarket baru saja di renovasi dan sudah selesai dari awal tahun 2018, jadi semakin luas dan rapi. Toko ini terdiri dari 6 lantai, yaitu :
- Lantai paling dasar dari toko ini adalah banyaknya barang-barang berbentuk plastik. Ada wadah makanan, ember, tempat sampah, loker plastik, dan sapu, jemuran plastik, dan masih banyak lagi
- Lantai 1 (ini hanya sebutan saya, tidak tahu pihak Borma menyebutnya lantai berapa). Di lantai ini ada tempat panci, termos, gelas plastik dan kaca, piring plastik dan kaca, pisau, snack, biskuit, minuman dan lain-lain.
- Lantai 2, ini adalah pintu masuk dari parkiran. Di depannya ada tempat penitipan barang, kasir, tempat informasi, roti, kue, mentega, telur, minuman dingin, dan lain-lain.
- Lantai 3, disini adalah tempat kosmetik, sabun mandi, sabun cuci baju, sabun cuci piring, shampoo, susu, snack, minyak, gula, beras, mie instant, bumbu-bumbu dapur, dan lain-lain. Saya mencari stock foto di kamera dan HP saya, tapi tidak ada, mungkin tidak sempat di foto.
- Lantai 4, ada perlengkapan tidur, pakaian dalam anak dan dewasa, baju sekolah, perlengkapan kantor, alat tulis, buku, kertas print, buku bacaan, dan lain-lain. Lantai ini jarang saya kunjungi, kalau lagi mencari alat tulis saja.
- Lantai 5, disini adalah mainan anak, alat olah raga, perlengkapan elektronik, alat-alat listrik, cat, perkakas rumah, dan lain-lain. Lantai ini juga sangat jarang saya kunjungi, karena jarang sekali membutuhkan barang-barang yang ada di tempat ini.
- Lantai 6, ini tempat favorit suami saya selain tempat enetertaiment yang ada di gedung sebelah. Karena tempat ini adalah perlengkapan motor dan mobil, ada oli, aksesoris, ban, helm, lampu, dan lain-lain.
Baca Juga : Tempat Makan Khas Timur Tengah di Bandung
Kesimpulan
Nah, itulah supermarket tempat saya dan keluarga datangi setiap belanja bulanan. Menurut saya tempat ini cukup lengkap, luas, dan semua yang dibutuhkan ada disini. Ya, walaupun tidak semua lantai saya kunjungi setiap bulannya. Seperti yang saya bilang, Toserba Borma ini adalah “one stop shopping”, selain itu disini harganya cukup murah dibandingkan dengan supermarket yang lain. Kalau saya pribadi suka tempat seperti yang ini, jadi tidak perlu repot pindah-pindah tempat belanja, yang ada semakin membengkak pengeluarannya karena lapar mata, hihihi.
Kalau teman-teman, punya pemikiran yang sama tidak dengan saya? Suka dengan tempat belanja yang “one stop shopping”?
Like!! Really appreciate you sharing this blog post.Really thank you! Keep writing.
Borma 6 tahun ga ke sana dulu jadi andalan belanja bulanan saya utk kebutuhan karyawan dan kantor. Kangen rasanya berbelanja di borma yg lengkap murah dari kebjtuhan dapur hingga hobby bagi kaum pria. Barang2 yg sy beli bahkan masih ada yg blm sy buka lebel harga nya. Borma menyenangkan sayang dijakarta ga ada.
Paling suka ke toserba, lengkap semua ada yaa Teh Egy hahaha. Kalau udah masuk bawaannya mau ngeborong terus dech.
Woow..lengkap bingit ya…
Klo di tangerang ada juga toserba Lulu, lengkap & murce bingit …hehe
Tq infonya Mba Egy
Waah…lengkap bingiit ya..bisa kalap nih Emak2…tq infonya Mba Egy.
Klo di tangeran ada supermarket “Lulu” yg super lwngkap & lebih murce juga
Keluarga saya juga suka sekali belanja di Borma. Barangnya lengkap dan ada beberapa barang yang harganya lebih murah dibandingkan dengan toserba lainnya
iyaa betul mba, tapi memang bumbu2 dapur yang suka aku pakai jarang ada di borma hehehe
Wah, enaknya. Ada tempat one stop shopping. Hehe. Kapan ya bisa ke sana
hehehhe. memang tinggal daerah mana mba?
one stop shopping, bikin kita hemat waktu dan tenaga ya Mbak..Saya selalu suka belanja di toserba seperti ini..Jadi sekalian apa yang perlu, ada, dibeli..enggak perlu singgah sana sini
setuju mba, apa lagi aku punya anak batita dan balita. jadi suka rempong kalau harus pindah2 tempat
Aku baru sekali ke Borma Setiabudi Teh Egy. Soalnya juauuhh dari rumahku yang di Gedebage hehehehe.. emang cukup lengkap sih di sini. Tenang juga, dibanding Borma yang lain, dan kesannya lebih bergengsi ketimbang cabang laennya. Cuma, kebetulan tempat belanja bulanan paporit keluarga akuh bukan Borma wkwkwkwkwk.
hehehhe yang penting sama borma mba betty 🙂
memang tempat belanja bagaimana kenyamanan ya mba 🙂
Whuaaa toss kalo gt mba. Saya juga suka tempat belanja kaya gini. Kelemahannya bisa kalap dan jadi berjam-jam belanjanya. Hihiii
hihihihi betul. makanya butuh banget catatan belanja yaa mba 🙂