Menjadi seorang wanita itu cukup berat, karena banyak tantangan yang harus dihadapi selama hidup. Seorang wanita harus melewati masa sakitnya melahirkan, sakitnya menstruasi, hormon dan mood yang berubah-ubah, lelah mengurus rumah dan keluarga, dan harus tetap melakukan kegiatan yang produktif.
Semenjak saya memasuki masa menstruasi itu sangat takut, karena saya harus merasakan sakit di pinggang dan perut. Saya dan mama rutin dan rajin meminum jamu dari mbok jamu gendong. Tapi suatu saat, saya sedang menstruasi dan di sekolah perut terasa sakit sekali dan seorang teman membelikan Kiranti. Nah, dari situ saya baru mengenal Kiranti minuman yang sehat alami. Ternyata rasanya enak dan tidak pahit seperti jamu-jamu di bayangan saya.
Saat event Health Beauty Yoga Festival 2018 di Bandung, saya dan teman-teman blogger di undang oleh Kiranti dimana sebagai sponsor pada event tersebut. Dari acara ini saya main ke booth Kiranti, dan ternyata sekarang Kiranti mempunyai 3 varian, yaitu original, orange, dan pegal linu. Selama itukah saya tidak pernah memperhatikan produk minuman ini, sampai-sampai tidak tahu mulai banyak varian, hihihi.
Kiranti
Kiranti adalah minuman yang sehat alami untuk wanita yang terbukti berkhasiat mengatasi masalah wanita dan memelihara kesehatan wanita sejak tahun 1994. Kiranti terbuat dari 100% bahan-bahan alami pilihan seperti kunyit, asam jawa, jahe, kayu manis, dan gula jawa. Dalam proses produksinya, Kiranti menggunakan teknologi modern untuk menjaga higienisitas dan keamanan produknya.
Kiranti juga telah mendapatkan sertifikasi CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik dan Benar) dari Menteri Kesehatan pada tahun 2005. Selain itu, Kiranti juga merupakan satu-satunya minuman datang bulan yang mendapatkan sertifikasi Obat Herbal Terstandar (OHT) atas pembuktian keamanan dan khasiatnya melalui uji pra klinis dan bahan bakunya yang telah distandarisasi.
“Sebenarnya yang baru dari kita itu adalah campaignnya, yaitu SEMANGATKAN AKSIMU. Kita memilih campaign itu karena sudah melalukakn riset melalui sosial media, kebanyakan wanita pada saat menstruasi fisiknya terasa lelah. Maka melalui campaign ini, lebih banyak lagi wanita yang tidak merasakan sakit saat menstruasi dan tetap dapat melakukan aktivitas dan berolahraga ringan seperti Yoga.” Jelas Bpk.Harianus Zebua selaku Head of Corporate and Marketing Commication OT Group.
Baca Juga : Health Beauty Yoga Festival 2018
Packaging
Kiranti menggunakan botol kaca sebagai kemasannya. Kenapa? Karena botol kaca lebih higienis dan kualitas kandungan pada Kiranti pun tidak akan terkontaminasi dan tidak reaktif terhadap bahan didalamnya. Selain itu juga botol kaca dalam melindungi dan menjaga kualitas Kiranti dari paparan sinar matahari. Dari pacakgingnya, sangat mudah di genggam dan sangat kecil dan praktis untuk dimasukan ke dalam tas dan mudah untuk di bawa-bawa.
Expired Date, Tanggal Produksi, dan BPOM
Ini yang paling penting pada makanan atau minuman, adanya expired date dan tanggal produksi. Fungsinya agar kita mengetahui makanan atau minuman yang akan kita konsumsi itu masih berlaku atau tidak. Dari sini kita juga mengetahui apakah ada bahan pengawet atau tidak, karena biasanya yang sudah teruji klinis dan cara packaging nya tepat itu paling bagus enam bulan sampai satu tahun. Kalau lebih dari satu tahun, berarti itu menggunakan bahan pengawet. Kiranti ini expired nya satu tahun dari tanggal produksi.
Kiranti sudah memiliki no.BPOM, jadi terjamin HALAL isinya. LPPOM : 00130008380698
Anjuran Pemakaian
Kiranti minuman yang sehat alami untuk wanita, sangat dianjurkan diminum 3 hari sebelum menstruasi hingga 3 hari sesudah menstruasi minum secara rutin 1-2 botol per hari. Disarankan untuk KOCOK SEBELUM DIMINUM, agar semua kandungan yang ada dapat tercampur rata saat diminum. Lalu disimpan pada tempat kering dan sejuk, terhindar dari matahari langsung.
Komposisi dan Barcode
Original : 30 gram Kunyit, 6 gram Asam Jawa, 2.5 gram Gula Jawa, 2 gram Kencur, 0.8 gram jahe, 0.3 gram Pandan, 0.23 gram Guarana, 0.1 gram Kayu Manis, dan Air.
Orange : 18.5 gram Konsentrat Jeruk, 12 gram Kunyit, 2.5 gram Kencur, 2 gram Gula Jawa, 0.8 gram Jahe, 0.25 gram Kurkumin, 0.25 gram Pandan, 0.23 gram Guarana, 0.1 gram Kayu Manis, 0.1 gram Asam Jawa, dan Air
Pegal Linu : 10 gram Jahe, 7.5 gram Gula Jawa, 6 gram Kunyit, 5.5 gram Madu, 1.4 gram Asam Jawa, 1 gram Kencur, 0.45 gram Kayu Manis, 0.23 gram Guarana, 0.15 gram Myristicae Flos, 0.09 gram Caryophylli Flos, dan Air.
Varian Kiranti
Sejak tahun 2004, Kiranti minuman yang sehat alami sudah ada 3 varian yaitu Kiranti Sehat Datang Bulan Original, Kiranti Slim, Kiranti Pegal Linu. Lalu tahun 2016 sampai sekarang variannya menjadi Kiranti Sehat Datang Bulan Original, Kiranti Sehat Datang Bulan Orange, dan Kiranti Pegal Linu.
Kiranti Sehat Datang Bulan Original
Kiranti yang original, botolnya warna kuning. Rasanya benar-benar seperti jamu rada pahit. Rasa jahe, kunyit, kencur, dan asam nya terasa. Yang tidak suka minum jamu sepertinya kurang suka dengan rasa original. Tapi yang sudah biasa minum jamu gendong, pasti suka dengan rasanya karena lebih segar apa lagi diminum saat dingin.
Kiranti Sehat Datang Bulan Orange
Kiranti yang rasa jeruk, botolnya warna orange. Rasanya lebih segar dibandingkan yang original. Untuk yang tidak suka minum jamu, cocok banget minum yang rasa jeruk ini. Karena rasa jeruknya lebih dominan dibanding rasa jamunya. Walaupun rasa jeruknya lebih dominan, tapi khasiatnya tetap sama seperti yang original. Karena rasa jahe, kunyit, kencur, dan asamnya tetap terasa tapi tidak dominan seperti original. Cocok banget diminum saat dingin dan siang hari.
Kiranti Pegal Linu
Kiranti pegal linu, botolnya warna biru. Rasanya enak banget saat sedang masuk angin atau pegal-pegal. Karena saat pertama kali minum terasa hangat di leher, mungkin karena jahenya sangat dominan. Walaupun rasa jahenya lebih dominan, tapi tetap terasa manis karena ada madunya. Enak diminum saat dingin, rasanya lebih segar. Walaupun kondisinya dingin tapi tetap memberi kehangatan di leher.
Baca Juga : Slim and Fit Solution
Kalau saya suka semua rasanya, dari yang original, orange, dan pegal linu. Karena saya suka sekali minum jamu, jadi buat saya tidak terlalu pahit tapi segar. Setiap rasa mempunyai sensasi dan rasa masing-masing. Tapi untuk yang tidak suka minum jamu, jangan sedih karena Kiranti mempunyai rasa orange. Yang rasanya lebih segar dan lebih dominan rasa jeruk dibanding jamunya. Selain itu, enak banget diminum dalam kondisi dingin karena membuat lebih segar.
Teman-teman pernah mengalami sakit saat menstruasi? Sudah pernah cobain Kiranti yang rasa apa? Sharing yuk di kolom komentar.
Like!! Really appreciate you sharing this blog post.Really thank you! Keep writing.
waktu belum nikah mesti nyetock kiranti krn klo mau dpt ruarbiasa sakitnya klo dh minum kiranti jadi enak deh kangen jadinya uda lama ga minum hehehe
Hihihi, hebatnya wanita ya teh bisa menahan sakit yang sangat luar biasa setiap bulannya 🙂
Wah, macem-macem ya sekarang Kiranti teh. Dulu mah cuma original aja.
Iyaa teh, aku juga baru tau ada rasa orange dan untuk pegal linu.
Tapi yang orange beneran bikin segar teh 🙂
Kiranti ini masih jadi andalanku teh kalau lagi dapet hari pertama, maklum rempong banget sakitnya. Masih tetep suka yang original daripada yang lain, apalagi diminum dingin-dingin. Seger pisan 😀
Iyaa bener segar banget kalau di minum dalam keadaan dingin 🙂
Aku suka minum kiranti kalo mau haid atao pas haidnya. Rasanya lebih fresh dan badan enakeun. Apalagi kalo di Indomaret langganan suka ada promo beli 2 gratis satu, lumayan bisa nyetok hahhah
iyaa lumayan menolong jadi ga krengki saat haid karena nahan sakit.
hihihi, emak-emak ga bisa lihat promo ya teh. Itu namanya ibu cerdas 🙂
aku belum terbiasa teh minum kaya ginian huhuhu
iyaa ada orang yang belum terbiasa dan ga suka dengan rasanya juga 🙂
Kangen Kiranti tapi sekarang masih menyusui mungkin nanti coba lagi setelah menyapih hehe
iyaa belum boleh untuk ibu hamil dan menyusui:)