Halo, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat, ya!
Sekarang kita sudah masuk dalam dunia digital. Semakin banyak orang menggunakan handphone untuk menjadi media transaksi. Malah terkadang lebih panik ketinggalan HP dibanding ketinggalan dompet.
Setelah 3 tahun melewati masa pandemi, saya merasa banyak dampak positif yang dirasakan. Mulai dari banyaknya pelaku usaha kreatif yang bermunculan, semua orang dipaksa untuk bisa melakukan transaksi dengan online, serta belajar tentang promosi digital, hingga transaksi tanpa harus membawa uang cash.
Kebetulan saat pandemi saya mulai berjualan makanan untuk bisa melanjutkan hidup. Puji Tuhan penjualan mulai berdatangan secara online maupun offline. Tapi karena uang menjadi salah satu media penyebaran virus, jadi saya mendaftar Qris untuk bisa melakukan pembayaran online.
Banyak keuntungan yang saya rasakan selama menggunakan Qris, baik sebagai penjual maupun sebagai pengguna (customer). Seperti tanpa harus membuka banyak rekening untuk transaksi, bisa transaksi menggunakan bak dan non bank, dan biaya administrasi yang tidak mahal.
Andah sudah menggunakan Qris atau ingin menggunakan tapi masih bingung? Atau mungkin masih belum tau apa itu Qris dan bagaimana cara kerjanya? Semoga tulisan dibawah ini bisa memberikan jawaban beberapa pertanyaan Anda.
Apa itu Qris?
Pada 17 Agustus 2019, Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Ini merupakan standarisasi pembayaran yang menggunakan kode QR dari Bank Indonesia.
Kode QR akan diberikan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang dapat melakukan pembayaran dari berbagai bank (mobile banking) dan non bank (e-wallet). Sehingga Qris ini lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Cashless dengan Qris
Tidak dapat dipungkiri bahwa kita sudah memasuki dunia digital jadi semua orang pasti sudah menggunakan handphone, minimal android. Sehingga semua orang sudah dapat melakukan transaksi secara cashless dengan menggunakan Qris ini.
Qris dapat digunakan di seluruh warung, parkir, toko, restaurant, swalayan, pasar, tempat wisata, atau donasi (merchant) yang sudah mempunyai logo Qris dan kode QR.
Alasan Memilih Qris
Ada beberapa alasan memilih Qris menjadi pembayaran digital untuk jualan saya, yaitu :
- Cashless, tidak lagi menerima uang fisik atau cash dari customer.
- Cepat, setiap customer yang bayar menggunakan Qris langsung masuk ke rekening.
- Praktis, dapat menerima pembayaran dari berbagai bank dan non bank tanpa harus banyak membuka rekening.
- Meminimalis kehilangan atau salah kembalian, saat banyak pembeli terkadang sering terburu-buru dan akhirnya sering salah hitung kembalian.
- Mudah dalam pengecekan, jika terjadi kesalahan atau ada dana yang tidak masuk. Akan lebih mudah melakukan pengecekan, hanya perlu dari satu aplikasi saja. Tanpa harus cek satu-satu apakah ini transaksi dari bank atau non bank.
Keuntungan Menggunakan Qris
Dalam era digital dan serba praktis, maka penggunaan Qris ini sangat memberi keuntungan dari pengguna aplikasi pembayaran (konsumen) dan penjual.
Dari segi penjual, setelah hampir 3 tahun saya menggunakan Qris ada beberapa keuntungan yang dirasakan, yaitu :
- Terhindar dari pembayaran menggunakan uang palsu.
- Dapat dengan mudah memisahkan uang penjualan dan pribadi.
- Transaksi tercatat otomatis dan bisa dilihat kapan saja.
- Memudahkan memperoleh pinjaman kredit karena adanya pencatatan penjualan atau transaksi.
- Tidak perlu lagi menyiapkan uang kembalian.
- Berpotensi kenaikan penjualan karena menerima pembayaran menggunakan Qris.
- Kekinian dan praktis.
Sedangkan dari sisi pengguna aplikasi pembayaran Qris (konsumen), yaitu :
- Tidak perlu lagi membawa uang tunai.
- Praktis tinggal scan kode QR.
Ketentuan Penggunaan Qris
Jika Anda ingin menggunakan Qris, perhatikan beberapa ketentuan menggunakan Qris ini, yaitu :
- Dapat melakukan transaksi pembayaran mulai dari Rp 1 – Rp 1.000,-
- Maksimal transaksi sebesar Rp 10.000.000,- per hari
- Tidak dipungut biaya untuk membuat Qris
- Sampai Juni 2023 untuk merchant usaha mikro biaya masih 0%, selanjutnya akan dikenakan biaya 0,7% /transaksi.
Go Digital Bersama sooltanPay
Saya ingin memberikan informasi untuk Anda pelaku usaha yang ingin membuat Qris dan bisa melakukan pencatatan transaksi secara rapih untuk jualannya. Anda hanya memerlukan satu aplikasi, yaitu sooltanPay untuk go digital. Karena sangat praktis dan hanya perlu waktu satu hari untuk membuatnya.
Alasan memilih go digital bersama sooltanPay, yaitu :
- Pembayaran Qris gratis mdr 0%
- Jualan pulsa dan tagihan termurah
- Kasir untuk pencatatan transaksi
- Bisa cetak struk fisik dan digital
https://www.youtube.com/watch?v=nfCnH6J6-4M
Cara mendaftar sooltanPay, yaitu :
- Buka Google Playstore di Android
- Ketik “sooltanPay” pada kolom pencarian dan Install
- Masuk aplikasi, dan klik “Daftar”
- Isi Nama Lengkap, Nomor HP, dan Kode Referral “JEANA”
- Klik selanjutnya, dan akan mendapatkan kode OTP melalui SMS dan masukan kode nya
- Buat Password untuk masuk ke aplikasi sooltanPay
- Bikin 6 digit angka PIN untuk keamanan setiap transaksi
- Baca dengan teliti Syarat dan Ketentuan, lalu klik “Setuju”
- Aplikasi sooltanPay siap digunakan.
Itu dia beberapa informasi yang dapat saya berikan tentang Qris. Untuk para pengusaha rumahan seperti saya, ayo mulai go digital bersama sooltanPay. Anda tidak perlu membuka banyak akun bank, hanya perlu satu bank saja sudah bisa menerima pembayaran dari bank lain dan non bank tanpa dikenakan biaya. Selain itu juga pencatatan transaksi akan lebih rapih dan tidak perlu melakukan pencatatan secara manual lagi. Yuk, rasakan kemudahan dan go digital bersama sooltanPay.
Terima kasih sudah mampir dan membaca tulisan ini, semoga dapat memberikan informasi yang Anda butuhkan. Sampai bertemu di tulisan selanjutnya. Salam sehat selalu.
QRIS memang bagus, hanya saja masyarakat sepertinya belum menegri banyak, saya pernah minta pembayaran QRIS malah menjawab dengan tidak punya aplikasi seperti Dana Gopay. Padahal QRIS hampir support disemua sistem pembayaran dan perbankan di indoesi. Sepertinya perlu juga sosialisasi mendalam tentang QRIS ini. Sejauh ini sosialisasi hanya terbatas pada UMKM klas menengah saja nampaknya