Peran JNE untuk Para Pelaku UMKM. Senang banget sekarang sudah memasuki masa new normal, dimana ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi kembali. Hampir 3 tahun kita berada dalam masa pandemi dan perekonomian mulai menurun.
Tapi saat dihadapkan pandemi dan desakkan kebutuhan dalam ekonomi, semakin banyak orang yang mempunyai ide-ide kreatif. Seperti dalam bidang kuliner, saya ingat sekali waktu awal pandemi banyak yang menjual roti Korea, terus banyak juga yang menjual rice bowl, camilan, dan masih banyak lagi. Usaha kuliner saat pandemi ini sangat membantu sekali, apa lagi kalau saat bosan dengan masakan rumah tapi tidak bisa keluar rumah.
Untuk bidang fashion juga tidak kalah banyak. Karena saat pandemi mengharuskan menggunakan masker saat pergi keluar rumah, banyak yang membuat tali masker dengan berbagai bentuk yang cantik dan unik. Selain juga banyak yang membuat masker kain dengan bahan, motif yang bagus-bagus, supaya setiap orang yang menggunakan tetap fashionable. Ada juga yang menjual daster atau pakaian tidur yang motif-nya bagus, jadi walaupun di rumah aja pakaiannya tetap keceh. Tapi baju ini juga bisa dipakai untuk keluar rumah karena motif dan model-nya tidak seperti daster atau baju tidur biasa.
Dalam dunia pendidikan juga tetap bisa menghasilkan pada masa pandemi. Seperti membuka kelas online, ada juga yang membuat materi pembelajaran yang dapat diperjual belikan.
Untuk dunia kecantikan banyak ide kreatif yang mereka lakukan selama pandemi, ada yang membuat konten tutorial make up, tahap-tahap penggunaan skincare, dan membuka kursus make up secara online. Bahkan ada yang meningkat penjualan skincare dan body care selama pandemi. Mungkin banyak orang yang tetap melakukan perawatan wajah dan tubuh walau di rumah saja.
Untung banget ya pada masa pandemi ini kita sudah mengenal dunia digital. Jadi walaupun diharuskan untuk tetap berada dalam rumah saja tetap bisa menghasilkan pendapatan dengan bantuan dunia internet.
Namun ini menjadi kendala baru juga untuk para UMKM yang sudah terbiasa melakukan penjualan secara offline. Banyak hal baru yang harus mereka pelajari lagi untuk melakukan penjualan secara online.
JNE Mengajak UMKM untuk Go Digital
Dengan adanya kendala untuk pelaku UMKM yang kesulitan dalam melakukan penjualan secara online, sehingga JNE membuat webinar “JNE Ngajak Online Goll..Aborasi Bisnis Online“. Untuk tahun 2022 ini JNE akan mengadakan webinar ini di 60 kota di seluruh Indonesia.
Setiap kota akan dihadirkan pelaku UMKM yang sudah berhasil menjalankan bisnis secara online selama pandemi. Pelaku UMKM tersebut diminta untuk berbagi cerita bagaimana bisa bertahan dan bisa menjalankan bisnis secara online. Webinar ini akan memberikan semangat dan pola pikir baru untuk para UMKM lain yang terus mau belajar untuk bisnis online, bertahan, serta mengembangkan bisnisnya.
JNE tidak hanya membuat webinar tapi juga membuka pelatihan bisnis online untuk para UMKM. Jadi ini sangat membantu sekali untuk UMKM di setiap kota yang mau bertumbuh dalam bisnis online.
Connecting Happiness
JNE memiliki tagline “Connecting Happiness” dimana memiliki arti menghantarkan kebahagian. Tapi JNE membuat tagline ini bukan hanya untuk menghantar paket saja. Tapi juga menghantarkan kebahagian untuk orang-orang yang kurang beruntung. Maka JNE mempunyai program Corporate Social Responbility (CSR).
JNE sudah banyak melakukan aksi sosial dalam program CSR ini, seperti :
JNE Hijau
Ini merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan JNE dalam bidang pelestarian lingkungan. Tujuan dari program CSR JNE Go Green ini diantaranya untuk mendukung gerakan pungut sampah dan pembuatan taman kota ilmu pengetahuan.
JNE Pendidikan
Program yang mempunyai tanggung jawab sosial di bidang pendidikan. Tujuan dari JNE pendidikan ini diantaranya adalah untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar, calistung, edukasi kesehatan, olahraga, bisnis, dan internet.
Itulah mengapa perusahaan ekspedisi ini tetap bisa bertahan hingga sampai saat ini, karena mempunyai tujuan menghantarkan kebahagian untuk banyak orang yang membutuhkan. Bukan hanya pelaku UMKM saja yang menerima manfaat dari jasa layanan ini, tapi banyak orang-orang yang membutuhkan juga menikmati kebahagian dan manfaat.
Semakin sukses dan tingginya perusahaan, tentu semakin banyak juga tantangan yang dihadapi. Seperti yang kita ketahui dengan isu yang ditemukannya penimbunan beras di Depok. Nama JNE tersangkut dalam isu tersebut. JNE pun sudah melakukan klarifikasi di media sosial Instagramnya. Semoga klarifikasi yang dibuat oleh JNE dapat memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.
Kita sudah berada di dunia digital, lebih bijak dan baik untuk selalu saring dulu berita yang ada baru sharing berita yang benar. Semoga permasalahan ini bisa terselesaikan dengan cepat dan baik sesuai prosedur yang berlaku. Tetap semangat selalu untuk JNE untuk menghantarkan kebahagiaan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
