“Kebanyakan makan mecin sih, jadi lemot, deh.” Pernah mendengar kalimat pernyataan ini?
Tentu saja pernah ya. Segala sesuatu yang berlebihan atau kekurangan akan menghasilkan sesuatu yang tidak baik. Jum’at, 12 Oktober 2018 kemarin, saya dan mom Blogger Bandung mendapat undangan dari Ajinomoto untuk menghadiri Blogger Gathering. Di acara ini mata saya di bukakan lagi tentang MSG yang benar, karena selama ini hanya menelan informasi yang kurang tepat tentang MSG dan Umami. Penasaran? Simak ulasannya, ya..
Umami
Apa itu Umami? Umami adalah salah satu cita rasa dasar, atau lebih sering dikenal dengan Gurih. Cita rasa dasar yang selama ini kita ketahui adalah Manis, Asam, Asin, dan Pahit. Ternyata Umami atau gurih juga termasuk cita rasa dasar, lho.
Cita rasa Umami pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Kikunae Ikeda, seorang professor di Tokyo Imperial University, Jepang pada tahun 1908. Beliau menemukan ini pada saat sedang meneliti rasa dari kombu dashi (kaldu rumput laut), dan ketemulah komponen utamanya adalah Glutamat. Glutamat termasuk asam amino, ini merupakan komponen gizi yang membentuk protein yang asupannya dibutuhkan tubuh.
Umami ini dapat kita peroleh secara alami dari berbagai macam bahan makanan, seperti kaldu, jamur, tauco, terasi, santan kelapa, kecap inggris, kecap asin, tomat, kecap ikan, kerang, udang, rumput laut, bawang putih, asparagus, miso, dan lain-lain. Bahkan menurut Prof. Purwiyatno Hariyadi, Glutamat juga terkandung dalam Air Susu Ibu (ASI), bahkan itu adalah asam amino yang paling tinggi.
MSG Aman di Konsumsi
Jadi Anda tidak perlu kuatir lagi bahwa MSG (AJI-NO-MOTO) aman dikonsumsi dan digunakan sebagai bahan makanan sejak tahun 1909. Di Indonesia, tahun 2012 BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) sudah menyatakan bahwa MSG itu aman digunakan sebagai bahan pelengkap makanan. Yang tertulis pada “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 033 Tahun 2012”.
Pada peraturan itu tertulis ada batas asupan harian atau Acceptable Daily Intake (ADI) dalam mengonsumsi MSG harus secukupnya. Berarti MSG ini bukan sesuatu yang berbahaya, tapi bagaimana kita mengukur takaran yang pas saat menggunakannya.
Dikutip dari buku “Review Monosodium Glutamat: How to Understand it Properly”, MSG atau umami ini mempunyai manfaat lain, yaitu :
- Untuk menambah kelezatan makanan
- Menimbulkan efek rasa yang sama pada air kaldu daging ealaupun tidak memberikan efek aroma
- Menambah total intensitas rasa pada makanan
- Memperkuat rasa makanan
- Mempertinggi karakteristik rasa tertentu pada makanan
- Mempertinggi rasa yang khas pada makanan jenis daging (sapi atau ayam)
Ajinomoto
Ajinomoto ada di Indonesia pada tahun 1969, tepatnya berada di Jakarta. Pabrik pertamanya berdiri pada tahun 1970 di Mojokerto-Jawa Timur, dengan produk utama yaitu penyedap rasa yang dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia.
Ajinomoto terbuat dari tebu, lalu dibuat menjadi gula. Gula dan air tebu dijadikan satu lalu di fragmentasikan, proses fragmentasi selama dua hari. Selama proses fragmentasi tersebut menghasilkan bakteri baik yaitu Glutamat. Setelah proses fragmentasi selesai, lalu di kristalkan supaya lebih awet.
Blogger Gathering Ajinomoto
Pada blogger gathering kali ini, kami diberi pengetahuan baru dan dibukakan mata oleh Prof. Dr Purwiyano Hariyadi tentang Glutamat (MSG), ada sharing juga dari Dhatu Rembulan yang sharing tentang makanan MPASI untu anaknya yang menggunakan umami, dan sesi terakhir ada cooking demo bersama Chef Deny Gumilang.
Prof. Dr Purwiyano Hariyadi menjelaskan tentang umami yang sudah saya paparkan diatas. Beliau juga mengatakan, “makanan bergizi tapi tidak ada rasanya itu tidak enak.” Seperti motto Ajinomoto, “Eat Well, Live Well.”
Dhatu Rembulan juga sharing tentang kisahnya saat memberi makanan MPASI (Menu Pendamping ASI) untuk anaknya. Beliau pernah membuat menu masakan tanpa menggunakan umami, anaknya kurang lahap saat makan. Tapi saat dia mencoba untuk memberi tambahan umami pada MPASI, anaknya menjadi lebih lahap saat makan.
Setelah itu memasuki sesi Cooking Demo bersama Chef Deny Gumilang. Pasti sudah sering meilhat chef ganteng ini di TV donk. Kemarin beliau membuat Mie Kocok Bandung dan Chicken Steak Sambal Matah. Saat demo masakpun , chef Deny menambahkan umami pada masakannya untuk menciptkan gurih pada makanan yang dibuatnya.
Sesi terakhir ada lomba platting, dan dipilih tiga orang terbaik untuk mendapatkan hadiah Glass Bake Ware. Masakan yang di platting adalah Chicken Milanese, sudah pernah mendengar makanan ini donk pastinya.
Kesimpulan
Tidak perlu kuatir lagi tentang MSG atau umami. Karena umami tidak berbahaya untuk kesehatan, asal digunakan dengan bijaksana dengan takaran yang pas tidak berlebihan. Waktu sesi ini saya bertanya pada Prof. Dr Purwiyano Hariyadi, “Prof, apakah benar tentang isu MSG dapat merusak fungsi otak?”
Beliau pun menjelaskan, “itu tidak benar adanya, karena otak kita itu mempunyai lapisan perlindungan cukup banyak. Simple nya, di Jepang itu masakannya menggunakan Umami tapi apakah disana ada orang yang rusak otaknya? Tidak kan, bahkan mereka pintar-pintar.”
Jadi masakan yang menggunakan umami itu akan membuat makanan lebih enak. Tapi secara tidak langsung kita pun menambahkan umami pada masakan kita, karena Glutamat itu terkandung pada terasi, kecap ikan, kecap inggris, dll.
Apakah moms masih kuatir tentang hal ini?
Dulu saya memang khawatir kalo pakai MSG. Sekarang mah enggak. Apalagi setelah baca postingan teh Egy. Tapi banyak juga sih teman-teman yang khawatir pakai msg
Saya pernah mwngikuti seminar umami ini dr Tabloid Novaa. Btw tq infonya
Kalau kata salah satu temen msg itu tidak apa asal tidak berlebihan dan emang enak sih y kalau makanan diberi tambahan bumbu ini. Hidup juga harus menikmati makanan yang bercita rasa bukan?
Makasih ya mba info dan ilmu barunya. Umami, memang ngga bisa ditinggalkan. Gpp ya selama tidak berlebihan.
Umami itu sama dengan penyedap rasa, begitu kah mbak?
Sedikit khawatir iya. Mungkin karena pemberian berlebihan ya, yg berdampak buruk pada tubuh.
Segala sesuatu yg berlebihan akan berdampak negatif
Saya belum pernah pakai umami. Tapi saya memakai msg untuk beberapa jenis masakan.
Alhamdulillah jadi ga kuatir menambahkan rasa gurih pada makanan. Apalagi kalau bikin anak nambah makannya. Thanks infonya ya Mba
Sejak ikut acara Blogger Gathering with UMAMI, saya jadi gak merasa ragu lagi. Bisa tenang menggunakan Ajinomoto, selama dalam takaran yang tidak berlebihan.
Keren mb tulisannya. Jd gk ragu pakai Ajinomoto. Mksih yaa..
Wahhhh berarti selama ini info yang berkembang gak bener ya mb? Saya udah kadung 10 thn lebih masak tanpa penyedap masakan sejak gencar info yg mnyebutkn penyedap masakan bisa menimbulkan kanker dll
Mksh infonya yg bermnfaat jadi thu bhwa info dulu gk valid…
Aku enggak kuatir lagi deh sama Umami setelah baca ini Karena baru nyadar juga aku pun menambahkan umami pada masakan pakai terasi, kecap ikan, kecap inggris, dan lainnya. Berarti umami boleh saja asalkan pakainya bijaksana:)
Informasi bener nih, msg memang bukan rahasia lagi digunakan bnyak pihak asal sesuai tarakan ya mbak.. Setujuh..
apapun yang berlebihan, pasti tidak baik ya mbak, tapi umami itu seperti ajinomoto ya mba? soalnya saya baru dengar, nih…he
Pengenalan tentang apa itu Umami dan MSG memang kayaknya harus dilakukan terus. Menurutku tak ada yang berbahaya jika tidak diberikan secara berlebihan alias dosis yang banyak ya mba
Unami baru dengar nih, apa karena saya yang memang jarang kedapur buat masak sendiri.. haha,