Hallo, apa kabar?
Sudah lama sekali tidak update Blog ini, sampai hampir berdebu, hihihi.
Sabtu, 7 Desember 2017 kemarin saya dan teman-teman Blogger dari ISB Bandung menghadiri Talkshow dari Home Credit, yang diadakan di Paberik Kopi Upnormal Coffee Roaster. Talkshow kali ini membicarakan tentang Start-Up Smart, membicarkan tips mengelolah keuangan bisnis yang berawal dari hobi. Pembicara dalam talkshow ini yaitu Dipa Andika (Financial Planner amd Co-Founder of Hahaha Group) dan Mohammad Takdis (Owner Whatravel Indonesia). Acara ini juga dipandu oleh Ucita Pohan, yang sangat interaktif sehingga tidak membuat acara ini menjadi booring.
FUNancial Talkshow

Paling senang kalau uda datang ke Finansial talkshow, soalnya banyak banget insight baru yang didapat. Tapi sering banget kesentil karena suka boros dan salah mengatur keuangan gara-gara sering jajan dan nggak kuat liat diskonan, hahaha.
Sebelum lanjut, saya ingin tanya dulu, mimpi apa yang sudah terwujud dalam kehidupan Anda?
Kalau saya pribadi mimpi bisa punya kendaraan mobil, tabungan Logam Mulia yang banyak, dan rumah sendiri. Puji Tuhan sudah sebagian tercapai, tahun ini tabungan Logam Mulia saya sudah bertambah 2 keping. Tapi tabungan Logam Mulia itu terpakai dan digadaikan untuk DP mobil.
Sebenarnya belum ingin membeli mobil dalam waktu dekat. Tapi ini adalah kesempatan kami untuk bisa mendapatkan sebuah mobil dengan harga murah, barang masih bagus, dan ini merupakan mobil yang dipakai oleh alm. papa saya untuk narik TakOl (Taksi Online). Dulu beliau bermimpi ingin membelikan mobil untuk cucu-cucunya (anak saya), karena kasihan sudah tidak bisa naek motor berempat.
Akhirnya, saya dan suami harus mengatur kembali pengeluaran kami. Karena kami harus membayar cicilan mobil untuk 4 tahun ke depan. Jadi saya harus bisa menahan keinginan untuk jajan dan melihat diskonan yang bertebaran setiap hari di online dan offline, huhuhu.
Udahan ahhh curhatnya, sekarang saya ingin sharing acara FUNancial talkshow kemarin di Bandung. Setelah setiap peserta melakukan registrasi ulang, akan dibagikan selembaran kertas yang harus dituliskan mimpi untuk beberapa tahun ke depan. Lalu akan ditempelkan didinding yang bewarna-warni berisi wishlist setiap peserta.
Setelah itu semua peserta diarahkan untuk naek ke atas. Disana sudah disediakan coffee break berupa kopi, teh manis, dan pisang karamel. Semua peserta bisa menyantap sambil menunggu acara dimulai.
Home Credit

Untuk acara pertama, Ucita Pohan memanggil Mbak Freya selaku perwakilan dari Home Credit untuk menyampaikan kata sambutan sekaligus memperkenalkan apa itu Home Credit. Sudah pernah mendengar Home Credit? Home Credit itu merupakan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi yang menyediakan pelayanan pembiayaan baik secara online maupun offline. Dulu yang saya tau pembiayaan yang disediakan oleh Home Credit ini seperti furnitur, smartphone, alat-alat elektronik, gadget, serta aksesoris mobil. Tapi sekarang sudah bertambah layanannya, seperti peminjaman uang untuk usaha, pembelian kendaraan (mobil atau motor), dan pembiayaan untuk renovasi rumah.
Bagaimana persyaratannya? Sangat mudah kok, Anda bisa langsung cek ke website Home Credit saja. Yang penting mempunyai penghasilan tetap dan sudah memiliki KTP. Nanti tinggal mengisi formulir, masukin data, dan tinggal menunggu di survei dan ACC.
Hobi Menjadi Bisnis

Setelah mbak Freya melakukan kata sambutan dan memperkenalkan tentang Home Credit. Acara dilanjutkan talkshow bersama Dipa Andika dan Mohammad Takdis. Sharing dari mereka ini sangat membuka mata dan bahasanya itu sangat mudah dimengerti.
Sharing pertama dari Mohammad Takdis selaku Owner Whatravel Indonesia. Adis bercerita pengalamannya dimana suka banget travelling sampai di drop out dari kampusnya, hihihi. Tapi sebelum doi sukses membuka Whatravel Indonesia, pernah mengalami jatuh bangun dalam bisnis. Sehingga bisa memiliki bisnis Whatravel Indonesia yang sudah mempunyai 85 destinasi wisata di Indonesia.
Tips Mengatur Keuangan

Bukan hanya Mohammad Takdis aja yang bercerita tentang jatuh bangunnya dalam menjalani bisnis. Tapi Dipa Andika juga sharing membagikan tips bagaimana mengatur keuangan dengan penghasilan yang tidak besar dan tetap bisa menabung.
Dipa mengingatkan kembali untuk selalu siap sedia dana darurat dan dan pensiun. Karena ini sangat penting dan menolong sekali dalam masalah keuangan. Tapi harus diingat juga bahwa ada Latte Factor dalam kehidupan kita. Apa itu? Latte Factor itu adalah sesuatu pengeluaran yang jumlahnya sedikit tapi sering dan rutin. Tapi banyak sekali orang tidak sadar, kalau dijumlahkan dalam sebulan hasilnya akan fantastis dan membuat kita kaget.
Latte factor ini yang sangat menyentil saya. Karena saya sering banget seminggu sekali minum Chatime atau ngopi bersama teman-teman. Kalau dijumlah ini akan menjadi pengeluaran yang besar. Harus bisa mengurangi jajan, cari cashback, dan ngopi bersama nih, huhuhu.
Yups, balik lagi tips yang diberikan oleh Dipa Andika. Yaitu memisahkan antara keuangan pribadi dan bisnis, terutama selalu melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan. Jika ada kelebihan uang dalam setiap bulannya, harus selalu lakukan investasi. Kenapa harus investasi? Karena untuk dana pensiun, sekolah anak, aset, liburan, dan lain-lain.
Terus juga harus mengubah pola pikir dari “Gimana Nanti” menjadi “Nanti Gimana”. Kenapa? Karena ini memang harus dipikirkan, jangan sampai nanti kebingungan sendiri. Seperti biaya anak sekolah, ini harus dipikirkan sejak dini. Supaya saat mulai punya anak dan akhirnya harus masuk sekolah, biayanya sudah ada dan tidak perlu pusing memikirkannya lagi.
Nah, itu dia keseruan saya mengikuti talkshow bersama Home Credit. Semoga next event saya bisa ikutan lagi, soalnya sangat bermanfaat sekali materinya. Saya juga harus mempraktekkan mengurangi Latte Factor, untuk bisa mencapai mimpi saya ke depan.
Sampai bertemu lagi di Blog post selanjutnya. Btw, kalau Anda latte factornya apa nih? Sharing dibawah, yuks! 😊
Seru banget ya kak acaranya, next time kalau ada event ini sepertinya sayang untuk dilewatkan