Minggu kemarin saat saya sedang beristirahat di kamar, tetiba mendapat notifikasi dari instagram. Ternyata ada message dari Lineation Center, isi pesannya cukup membuat saya senang. Saya memenagkan kompetisi yang diadakan saat seminar bulan Maret kemarin, hadiahnya adalah Treatment Akupuntur Facelift. Voucher itu hanya berlaku sampai 6 April 2018, akhirnya hari itu juga saya membuat janji untuk melakukan treatment. *reaksi emak-emak yang kesenangan mendapat hadiah*.
Baca juga : Seminar Psychobiometric Lineation Center
Akupuntur Face Lift
Mendengar kata akupuntur langsung terbayang dengan jarum-jarum yang di tusukkan ke tubuh. Betul, tapi untuk wajah tentu saja dilakukan anestesi sebelum melakukan penusukkan jarum. Buat apa? Ya, supaya saat jarum di tusukkan ke wajah tidak terasa sakit. Fungsi dari akupuntur ini adalah untuk pengencangan kulit yang kendur tanpa harus operasi kulit, menghilangkan garis senyum (Smiling Line), merangsang pertumbuhan collagen dalam kulit, dan memberikan efek anti aging secara alami. Tentu saja akan merusak jaringan kulit, tapi hasilnya akan bagus karena terbentuk jaringan kulit yang baru yang lebih bagus dan kencang.
Tahap-tahap Treatment Akupuntur Facelift
Melakukan Pendaftaran Ulang
Saat datang ke Lineation Center, pasti akan di sapa hangat dengan bahasa Korea, “Annyeong Haseyo”. Saya sudah melakukan janji untuk melakukan treatment dari dua hari sebelumnya, jadi hanya mendaftar ulang kembali saja. Kebetulan saya juga menggunakan voucher jadi ada proses untuk claim. Sambil menunggu proses saya diminta untuk mengisi buku. Buku yang saya isi berupa buku rekam medis gitu, yang isinya biodata dan treatment yang sudah dilakukan. Jadi jika ingin melakukan treatment yang lain sudah ada catatannya.
Langsung Menuju Ruangan
Untuk Treatment kecantikan berada di lantai 1, jadi hanya naik satu lantai saja dari tempat pendaftaran atau informasi. Saya duduk di tempat tunggu yang tempatnya sangat nyaman sekali. Ada TV yang cukup besar yang dapat menemani, dan spotnya cantik banget untuk foto-foto. *biasa emak banci kamera*
Setelah menunggu perawat menyiapkan ruangan dan peralatan, sepuluh menit kemudian saya dipanggil untuk masuk ke dalam ruangan.
Dilakukan Anestesi
Masuk ke dalam ruangan anestesi ini rada dingin sih, karena AC nya hehehe. Sebelum melakukan treatment di cleansing dulu. Setelah cleansing, saya di foto untuk dokumentasi mereka. Lalu mulai dilakukan anestesi. Dipikiran saya anestesi itu disuntik. Karena waktu saya melahirkan anak ke dua dilakukan anestesi dengan cara disuntik pada tulang belakang, baru dilakukan operasi.
Tapi nyatanya anestesi untuk akupuntur ini menggunakan racikan seperti masker gitu, dioleskan pada bagian-bagian yang akan di tusukkan jarum. Setelah dipakaikan racikan anestesi, didiamkan selama 30 menit. Kemudian di timpa kembali dengan racikan anestesi dan didiamkan kembali selama 30 menit. Jadi untuk melakukan anestesi dibutuhkan waktu selama 1 jam. Rasanya bagaimana? Wajah tidak terasa apa-apa tapi tidak kaku melainkan seperti kebal atau mati rasa.
Mulai Akupuntur Facelift
Setelah dilakukan anestesi selama 1 jam, saya langsung ke ruangan dr.Tessa Salim untuk dilakukan Akupuntur. Dokter Tessa ini tinggi, langsing,cantik, dan awet muda, pokoknya ideal banget dan nggak bosan melihatnya.
Saya mulai berbaring dan perawat mulai menghapus anestesi bagian wajah sebelah kanan. Lalu dr.Tessa mulai menusukkan satu persatu jarum pada wajah saya, ternyata jarum yang digunakan sangat kecil dan pendek. Bagaimana rasanya di tusuk jarum? Tidak terasa apa-apa, hanya ada di beberapa bagian terasa sakit mungkin karena tidak terkena anestesi.
Setelah beberapa menit, dr.Tessa bilang sudah selesai kita tunggu 30 menit ya supaya bekerja. Tanpa terasa wajah saya sudah dipenuhi 200 lebih jarum akupuntur, seperti manusia landak, hahaha.
Pencabutan Jarum Akupuntur
Setelah menusukkan jarum di wajah saya, dr.Tessa pergi ke ruangan lain untuk melakukan akupuntur pada pasien yang lain. Lalu 30 menit kemudian, beliau datang kembali untuk mencabut jarum-jarum yang ada di wajah saya.
Dr.Tessa sangat telaten dan hati-hati dalam mengerjakan akupuntur, agar pasiennya mendapatkan hasil yang bagus. Bagaimana rasanya saat jarum di cabut? Tidak terasa apa-apa, tapi pada bagian yang tidak terkena anestesi tetap terasa sakit.
Selesai Treatment
Setelah hampir 2 jam saya treatment akupuntur facelift, akhirnya selesai juga. Sebelum saya pulang, saya diberikan obat untuk di minum sehari sekali setelah makan malam. Katanya obat ini untuk mencegah supaya muka saya tidak bengkak karena bekas jarum. Tidak lupa sebelum pulang saya juga di foto kembali untuk dokumentasi.
Baca Juga : Seminar Kesehatan di Lineation Center
Kesimpulan
Setelah 6 hari melakukan Akupuntur Facelift, yang saya rasakan adalah wajah terasa lebih kencang. Yang ditakutkan saya adalah banyak bekas tusukkan jarum dan biru-biru di wajah saya, tapi nyatanya tidak ada bekas sama sekali dan tidak biru. Harusnya rutin melakukan Akupuntur Facelift untuk melihat perubahannya, tapi kalau di lakukan satu kali pun katanya sudah terlihat perbedaannya. Yang saya suka lagi adalah dr.Tessa, beliau sangat telaten menusukkan jarum ke wajah. Beliau bilang kalau kulit saya tipis sehingga pembuluh darahnya banyak, sehingga harus hati-hati, jika tidak akan pecah pembuluh darah. Sebenarnya tidak masalah pecah pembuluh darah, tapi beliau tidak mau itu terjadi pada pasiennya. Karena beliau tidak mau pasiennya pulang treatment wajahnya jadi banyak biru-biru karena pecah pembuluh darah.
Menurut dr.Tessa, kulit saya lebih kendur dari umur saya. Wajah saya kekurangan collagen, makanya lebih kendur. Semoga setelah perawatan ini, kulit saya lebih kencang lagi.
https://www.youtube.com/watch?v=9LPAX9DC_v4
Info Harga Treatment Akupuntur di Lineation Center
Berikut info harga untuk treatment Akupuntur di Lineation Center, yaitu :
Akupuntur Facelift : Rp 2.000.000,- dilakukan sebulan sekali
Akupuntur Estetik : Rp 150.000,- dilakukan seminggu sekali
Biaya dokter : Rp 35.000,- sekali treatment
Apakah teman-teman pernah di akupuntur?
Lineation Center
Jl. Leumah Neundeut No. 10 Setrasari Bandung
Phone : (022) 2010593
Segar bangeet yaaa kelihatannya Kak Eggy setelah treatment. Duh… Saya gak punya nyali dicoblosin begitu hehehhw. Keren, makasiih udah sharing jadi tahu tentang akupuntur wajah
sama-sama mba dira 🙂
sebenarnya tidak sakit kok 🙂
Keren ih dapet hadiah yang bikin makin cantik. Selamat ya Teh Egy!
Terima kasih mba bety, mama keceh yang awet muda 🙂
Aasiik, jadi tambah kenceng donk egy, ga sakit kaaan, kalo lihatnya emang ngilu banget ya..
Iyaa teteh, bener kata teteh ga akan sakit 🙂
kapan-kapan janjian yaa teh treatment disana. Kemarin ga ketemu padahal jadwalnya treatmentnya sama hehehe
Ngeliatanya agak ngeri juga ya…keliatannya sakit, tapi ternyata gak terasa apa-apa.
Pengennya sih bisa ikutan akupuntur, tetapi biayanya…hihihi ampun deh! :))
hihihi iyaa memang biayanya lumayan.
seperti kalau anak-anak masih pada kecil akan berpikir kembali untuk mengeluarkan biaya yangg banyak hanya untuk mempercantik diri. (itu hanya pemikiran saya pribadi, hihihi)
wah ngeri juga yah, sepertinya saya ketinggalan informasi treatment seperti itu, hehe
hihihi sama, aku juga baru tau hihihi
Wow mba ngeri sedap ya liat jarum di muka segitu banyak.
iyaa mba bener ngeliatnya ngeri, hihihi
Saya orang paling malas untuk perawatan di salon atau apapun. Ngabisin waktu dg sia2 rasanya..hahaha…paling lulur & sauna, abis itu kabur pulang. Cuci rambut di rumah aja…hehehe
hihihi dilulur dan sauna juga enak bunda, lebih bikin badan lebih relax 🙂
wah mbaaa, aku pengen akupuntur tapi takut sama jarum, hiks. Bener2 ga sakit yah?
hihihi ga kok 🙂
Selamat untuk voucher nya ya Mbak.. Jadi kinclong tuh..
Kalau saya pernah akupuntur di wajah tapi bukan untuk perawatan kecantikan. Melainkan untuk terapi batuk pilek parah yang saya derita saat hamil tujuh bulan. Dokter kandungan merujuk ke dokter akupuntur…jadilah 3 kali terapi dan sembuh. Tapi kayaknya enggak sebanyak itu jarumnya karena cuma fokus di hidung dan leher saja